Kuldesak
[Kuliah Dekonstruksi Otak]
Merdeka?.
Merdeka dari apa, dari siapa dan mengapa?.
Merdeka dari ketergantungan.
Merdeka dari penjajahan.
Merdeka untuk berdikari.
Aku tidak ingin kamu merdeka. Negeri ini terlalu besar.
Kau tak sanggup mengurusnya Hatta!.
Daripada negeriku dijajah terus, lebih baik seluruhnya tenggelam ke dasar laut.
Merdeka dari penjajahan asing adalah mudah tapi kelak akan sangat sulit menghadapi penjajah yang adalah oleh bangsa kita sendiri, kata Bung Karno.
Kita harus tinggal landas sebab nanti 25 tahun lagi keadaan sangat berat bersaing dengan negara yang lebih maju.
Dan pak Harto menyaksiken Habibie bikin itu CN235 tinggal landas menuju cita cita setinggi bintang.
Untuk menebang pohon besar, gagang kapaknya diambil dari cabang pohon itu. Bangsa yang besar dan hebat bernama Indonesia, menjulang tinggi, akarnya menghujam ke bumi, dikelilingi bhineka tunggal ika bermekaran. Aneka itu menyatu.
Sekarang kita dipimpin bromocorah yang berpolitik dengan pongah.
Korupsinya tak terperi, membuat rakyat terengah engah.
Tak ada sak wasangka saat memilih para asisten atau bediende yang seharusnya mengurus pohon besar ini, ternyata adalah bajak laut, garong, komprador, tekong dan muncikari!.
Para bedebah itu berkuasa dan mencekik leher rakyat karena semua pejuang telah menjadi setan bisu akibat makan riba dan subhat siang dan malam.
Jika memang harus tenggelam di laut, biarkan gelombangnya menggulung semua bromocorah itu.
Dan kita akan bangkit,
sebagai hantu-hantu yang tak lagi bisa dibungkam
Pakem, 17082025
Hazairin R. JUNEP